Determinisme
berarti sikap yang menjadikan sebab akibat sebagai satu-satunya jalan
untuk memahami realitas [alam], maupun tindakan dari manusia. Menurut
determinisme, dalam semua realitas tersebut terdapat
ketergantungan-ketergantungan dari fenomena-fenomena yang terkemudian,
terhadap fenomena-fenomena yang terdahulu. Menurut pandangan
determinisme, segala sesuatu dalam alam ini, termaksud manusia, diatur oleh
hukum sebab musabab [kausal]. Apa yang terjadi suatu waktu merupakan
hasil apa yang terjadi sebelumnya, sehingga sekarang selalu ditetapkan
oleh kemarin.